Bekerjalah

BEKERJALAH

Picture by google.com

Diriwayatkan pada dikala itu Nabi Muhammad SAW gres datang  dari Tabuk,peperangan dengan bangsa Romawi yang kerap menebar bahaya pada kaum muslimin. Banyak sahabat yang ikut beserta Nabi dalam peperangan ini. Tidak ada yang tertinggal kecuali ofang-orang yang berhalangan dan ada uzur.

Saat mendekati kota Madinah,di salah satu sudut jalan,Nabi Muhammad SAW berjumpa dengan seorang tukang batu. Ketika Nabi Muhammad SAW melihat tangan buruh tukang kerikil tersebut melapuh,kulitnya merah kehitam-hitaman ibarat matahari.

Rasulullah SAW pun bertanya,"Kenapa tanganmu berangasan sekali?"

Baca juga motivasi semangat lainnya:

Ketekunan yakni kekuatan kita
kearifan-emas
Setiap langkah yakni anugerah
Motivasi Ibu
Menjadi insan yang pantas
Keberhasilan yakni buah kesabaran
Mengapa berteriak
Si kerang mutiara

Si tukang kerikil pun menjawab,"Ya Rasulullah,pekerjaan saya ini membelah kerikil setiap hari,dan belahan kerikil itu saya jual ke pasar,lalu kesannya saya gunakan untuk memberi nafkah keluarga saya,karena itulah tangan saya kasar,"

Nabi Muhammad SAW yakni insan paling mulia,tetapi orang yang paling mulia tersebut begitu melihat tangan si tukang kerikil yang berangasan sebab mencari nafkah yang halal. Rasul pun menggenggam tangan itu,dan menciumnya seraya bersabda...

"Inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka selama-lamanya".

Suatu ketika seorang lelaki melintas dihadapan Rasulullah. Orang itu dikenal sebagi pekerja ulet dan tangkas. Para sahabat kemudian berkata, "Wahai Rasulullah andai bekerja ibarat yang dilakukan orang itu sanggup digolongkan jihad di jalan Allah(Fi Sabilillah), maka alangkah baiknya, "Mendengarkan itu Rasul pun menjawab," Kalau ia bekerja untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil,maka itu fi sabilillah. 

Kalau ia bekerja untuk menghidupi kedua orang tuanya yang sudah lanjut usia, maka itu fi sabilillah ,dan jikalau bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri semoga tidak meminta-minta , maka itu fi sabililkah (HR.Thabrani)

Orang-orang pasif dan malas bekerja , sebenarnya tidak menyadari bahwa mereka telah kehilangan sebagian dari harga dirinya,yang lebih jauh mengakibatkan kehidupannya menjadi mundur.

"Maka apabila telah dilaksanakan sholat,bertebaranlah kau dimuka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kau beruntung". (Qs. Al-Jumu'ah:10)

-----------------------------------------------------------------

*Siapa saja pada malam hari bersusah payah dalam mencari rejeki yang halal,malam itu ia diampuni." (HR.Ibnu Asakir dari Anas)

*Siapa saja pada sore hari bersusah payah dalam bekerja, maka sore itu ia diampjni."(HR.Thabrani dan Ibnu Abbas).

*"Tidak ada yang lebih baik bagu seseorang yang makan sesuatu makanan,selain masakan dari hasil usahanya. Dan sebenarnya Nabiyullah Daud,selalu makan dari hasil usahanya."(HR.Bukhari)

Note:

Ada dua macam insan didunia ini,mereka yang mencari alasan dan mereka yang mencari keberhasilan. Orang yang mencari alasan,selalu mencari alasan mengapa pekerjaannya tidak tamat dan orang yang mencari keberhasilan selalu mencari alasan mengapa pekerjaanya sanggup terselesaikan(Alan Cohen)

Semoga bermanfaat,

#Tetap tersenyum
dan selalu semangat ya sobatku :-)