Ketekunan Ialah Kekuatan Kita

Ketekunan ialah Kekuatan Kita

Picture by google.com

Hayy gays.... apa kabar semua nih,sudah usang ane nggak posting dongeng motivasi ,motivasi semangat yang pastinya bisa membangunkan semangat kita semua semoga selalu berpengaruh dan terus maju menjalani kehidupan tanpa ada kata mengeluh.

Postingan motivasi yang ane mau bahas ialah Ketekunan ialah Kekuatan Kita. Hmmm ingin tau kan? Yuks sobat simak ceritanya

Apa yang kita raih kini ialah hasil dari hasil usaha-usaha kecil yang kita lakukan terus menerus. Keberhasilan bukan suatu yang turun begitu saja. Bila kita yakin pada tujuan dan jalan kita,maka kita harus mempunyai ketekunan untuk tetap berusaha.

KETEKUNAN adalah kemampuan kita untuk bertahan ditengah tekanan dan kesulitan.

Kita harus tetap mengambil langkah selanjutnya. Jangan hanya berhenti di langkah pertama. Memang semakin jauh kita berjalan,akan semakin banyak rintangan yang menghadangnya.

Bayangkan saja,andai saja kemarin kita berhenti,maka kita tidak berada disini sekarang. Setiap langkah menaikkan nilai dari kita. Apapun yang kita lakukan,jangan hingga kehilangan ketekunan kita. Karena ketekunan ialah daya tahan kita.

Baca juga artikel semangat lainnya:

kearifan-emas
Setiap langkah ialah anugerah
Motivasi Ibu
Menjadi insan yang pantas
Keberhasilan ialah buah kesabaran

Pepatah menyampaikan bahwa "ribuan kilometer langkah dimulai dengan satu langkah".  Sebuah langkah besar sebetulnya terdiri dari langkah-langkah kecil. Dan langkah pertama keberhasilan harus kita mulai dari rumah kita. Rumah kita yang paling baik ialah hati kita. Itulah sebaik-baiknya kawasan untuk memulai dan untuk kembali.

Karena itu mulailah kemajuan dengan memajukan hati kita,kemudian pikirann kita dan usaha-usaha kita

Ketekunan hadir jika apa yang kita lakukan benar-benar berasal dari hati kita.Tetap tersenyum dan selalu semangat.

Note:
Jika kita mengenakkan kacamata,maka yang melihat tetaplah mata kita. Bukan kacamata kita dan keadaan sebetulnya yang terjadi ialah apa yang sebetulnya ada dibalik kacamata? Bukan yang terpantul dari cermin kacamata kita. Demikian pula dengan diri kita,yang sesunguhnya melihat ialah hati kita melalui mata kita.

Prasangka itu ialah debu-debu pikiran yang mengaburkan pandangan hati sehingga kita tak bisa melihat dengan bik. Usaplah prasangka sebagaimana kita menghapus debu dari kacata alasannya impian kita untuk melihat lebih terang dan lebih jernih lagi..

Semoga artikel ini bermanfaat dan memberi semangat bagi kita semua. Jangan lupa share/ membuatkan ke teman-teman sobat ya

Terima kasih :-)

Comments