AHLI IBADAH YANG RUGI... ๐ญ๐ญ๐ญ
Ada seorang ahli ibadah bernama Abu bin Hasyim yang kuat sekali tahajudnya.
Hampir bertahun-tahun dia tidak pernah absen melakukan sholat tahajud.
Pada suatu ketika saat hendak mengambil wudhu untuk tahajud,
Abu dikagetkan oleh keberadaan sesosok makhluk yang duduk
di bibir sumurnya. Abu bertanya,
โWahai hamba Allah, siapakah Engkau....????โ
Sambil tersenyum, sosok itu berkata;
โAku Malaikat utusan Allahโ.
Abu Bin Hasyim kaget sekaligus bangga karena kedatangan tamu malaikat mulia.
Dia lalu bertanya,
โApa yang sedang kamu lakukan di sini....??????โ
Malaikat itu menjawab,
โAku disuruh mencari hamba pencinta Allah.โ
Melihat Malaikat itu memegang kitab tebal, Abu lalu bertanya;
โWahai Malaikat, buku apakah yang kau bawa.....?????โ
Malaikat menjawab;
โIni adalah kumpulan nama hamba-hamba pencinta Allah.โ
Mendengar jawaban Malaikat, Abu bin Hasyim berharap dalam hati
namanya ada di situ. Maka ditanyalah Malaikat itu.
โWahai Malaikat, adakah namaku di situ....????? ?โ
Abu berasumsi bahwa namanya ada di buku itu, mengingat amalan ibadahnya
yang tidak kenal putusnya. Selalu mengerjakan shalat tahajud setiap malam,
Berdoโa dan bermunajat pd Allรขh SWT di sepertiga malam.
โBaiklah, aku buka,โ
kata Malaikat sambil membuka kitab besarnya. Dan, ternyata Malaikat itu tidak
menemukn nama Abu di dalamnya. Tidak percaya, Abu bin Hasyim meminta
Malaikat mencarinya sekali lagi.
โBetul โฆ namamu tidak ada di dalam buku ini...!!!!โ
Kata Malaikat.
Abu bin Hasyim pun gemetar dan jatuh tersungkur di depan Malaikat.
Dia menangis se-jadi-jadinya.
โRugi sekali diriku yang selalu tegak berdiri di setiap malam dalam tahajud
dan bermunajat โฆ tetapi namaku tidak masuk dalam golongan para hamba
pecinta Allah,โ
ratapnya. Melihat itu, Malaikat berkata,
โWahai Abu bin Hasyim.....!!!! Bukan aku tidak tahu engkau bangun setiap malam
ketika yang lain tidur โฆ mengambil air wudhu dan kedinginan pada saat orang
lain terlelap dalam buaian malam. Tapi tanganku dilarang Allรขh menulis namamu.โ
โApakah gerangan yang menjadi penyebabnya....??????โ
Tanya Abu bin Hasyim.
โEngkau memang bermunajat kepada Allรขh, tapi engkau pamerkan dengan rasa
bangga kemana-mana dan asyik beribadah memikirkan diri sendiri. Di kanan
kirimu ada orang sakit atau lapar, tidak engkau tengok dan beri makan.
Bagaimana mungkin engkau dapat menjadi hamba pecinta Allah kalau engkau
sendiri tidak pernah mencintai hamba-hamba yang diciptakan Allรขh..??? ?โ
kata Malaikat itu.
Abu bin Hasyim seperti disambar petir di siang bolong. Dia tersadar
hubungan ibadah manusia tidaklah hanya kepada Allรขh semata (hablumminAllรขh),
Tetapi juga ke sesama manusia (hablumminannรขs) dan alam.
Semuga manfaat, Amiiiin...
.
Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak ,
kalo pelit di simpen sendiri juga gak apa apa
Rasulullah S.A.W bersabda :
"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada
(meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.
" (HR. Al-Bukhari)
Ada seorang ahli ibadah bernama Abu bin Hasyim yang kuat sekali tahajudnya.
Hampir bertahun-tahun dia tidak pernah absen melakukan sholat tahajud.
Pada suatu ketika saat hendak mengambil wudhu untuk tahajud,
Abu dikagetkan oleh keberadaan sesosok makhluk yang duduk
di bibir sumurnya. Abu bertanya,
โWahai hamba Allah, siapakah Engkau....????โ
Sambil tersenyum, sosok itu berkata;
โAku Malaikat utusan Allahโ.
Abu Bin Hasyim kaget sekaligus bangga karena kedatangan tamu malaikat mulia.
Dia lalu bertanya,
โApa yang sedang kamu lakukan di sini....??????โ
Malaikat itu menjawab,
โAku disuruh mencari hamba pencinta Allah.โ
Melihat Malaikat itu memegang kitab tebal, Abu lalu bertanya;
โWahai Malaikat, buku apakah yang kau bawa.....?????โ
Malaikat menjawab;
โIni adalah kumpulan nama hamba-hamba pencinta Allah.โ
Mendengar jawaban Malaikat, Abu bin Hasyim berharap dalam hati
namanya ada di situ. Maka ditanyalah Malaikat itu.
โWahai Malaikat, adakah namaku di situ....????? ?โ
Abu berasumsi bahwa namanya ada di buku itu, mengingat amalan ibadahnya
yang tidak kenal putusnya. Selalu mengerjakan shalat tahajud setiap malam,
Berdoโa dan bermunajat pd Allรขh SWT di sepertiga malam.
โBaiklah, aku buka,โ
kata Malaikat sambil membuka kitab besarnya. Dan, ternyata Malaikat itu tidak
menemukn nama Abu di dalamnya. Tidak percaya, Abu bin Hasyim meminta
Malaikat mencarinya sekali lagi.
โBetul โฆ namamu tidak ada di dalam buku ini...!!!!โ
Kata Malaikat.
Abu bin Hasyim pun gemetar dan jatuh tersungkur di depan Malaikat.
Dia menangis se-jadi-jadinya.
โRugi sekali diriku yang selalu tegak berdiri di setiap malam dalam tahajud
dan bermunajat โฆ tetapi namaku tidak masuk dalam golongan para hamba
pecinta Allah,โ
ratapnya. Melihat itu, Malaikat berkata,
โWahai Abu bin Hasyim.....!!!! Bukan aku tidak tahu engkau bangun setiap malam
ketika yang lain tidur โฆ mengambil air wudhu dan kedinginan pada saat orang
lain terlelap dalam buaian malam. Tapi tanganku dilarang Allรขh menulis namamu.โ
โApakah gerangan yang menjadi penyebabnya....??????โ
Tanya Abu bin Hasyim.
โEngkau memang bermunajat kepada Allรขh, tapi engkau pamerkan dengan rasa
bangga kemana-mana dan asyik beribadah memikirkan diri sendiri. Di kanan
kirimu ada orang sakit atau lapar, tidak engkau tengok dan beri makan.
Bagaimana mungkin engkau dapat menjadi hamba pecinta Allah kalau engkau
sendiri tidak pernah mencintai hamba-hamba yang diciptakan Allรขh..??? ?โ
kata Malaikat itu.
Abu bin Hasyim seperti disambar petir di siang bolong. Dia tersadar
hubungan ibadah manusia tidaklah hanya kepada Allรขh semata (hablumminAllรขh),
Tetapi juga ke sesama manusia (hablumminannรขs) dan alam.
Semuga manfaat, Amiiiin...
.
Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak ,
kalo pelit di simpen sendiri juga gak apa apa
Rasulullah S.A.W bersabda :
"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada
(meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.
" (HR. Al-Bukhari)
Comments