Baiklah sahabat bloggers,, dipostingan kali ini ane mau kasih sebuah dongeng motivasi lagi ,tentang arti sebuah kejujuran . dari dongeng motivasi ini
wajib kita tiru dan kita pola juga yah sahabat sobat semua ,Insha Allah hidup kita akan tenang dan tenang ,,amiinn
Cek eksklusif nih sobat- sahabat semua,,,,,
Kejujuran yaitu Kesederhanaan yang Paling Mewah
Khalifah Umar bin khattab sering melaksanakan ronda malam seharian. Sepanjang malam ia mengusut keadaan rakyatnya eksklusif dari dekat. Ketika melewati sebuah gubuk,Khalifah Umar merasa curiga melihat lampu yang masih menyala. Di dalamnya terdengar bunyi orang berbisik-bisik.
Khalifah umUmar menghentikan langkahnya,ia ingin tau ingin tahu apa yang sedang mereka bicarakan. Dari balkk bilik Khalifah Umar mengintipnya. Tampaklah seorang ibu dan anak perempuannya sedang sibuk mewadahi susu.
Si anak:
"Bu,kita hanya mendapat beberapa kaleng hari ini."
"Mungkin lantaran animo kemarau,air susu kambing kita jadi sedikit."
Sang Ibu:
"Benar anakku,
Tapi kalau padang rumpit mulai menghijau lagi,pasti kambing-kambing kita akan gemuk. Kita sanggup memerah suau sangat banuaj," harap anaknya
Sang ibu:
"Hmmm....,sejak ayahmu meninggal penghasilan kita sangat menurun. Bahkan dari hari ke hari rasanya semakin berat saja. Aku khawatir kita akan kelaparan.
" Nak,bisik ibunya seraya mendekat.
"Kita campur saja susu itu dengan air,supaya penghasilan kita cepet bertbah?,
Anak wanita itu tercengang. Ditatapanya wajah sang ibu yang keriput. Ah,wajah itu begitu lelah dan letih menghadapi tekanan yang begitu besar dihatinya. Namun ,ia segera menolak impian ibunya.
" Tidak bu!!!",(katanya cepat)
Khalifah melarang keras semua penjual susu mencampur susu dengan air. " Ia teringat hukuman yang akan dijatuhkan kepada siapa saja yang berbuat curang kepada pembeli.
"Ah! Kenapa kamu dengarkan Khalifah itu? Setiap hari kita selalu miskin dan tidak akan berubah kalau tidak melaksanakan sesuatu,gerutu sang ibu.
" Ibu,hanya karna kita ibgin mendapat laba apa kita harus berlaku curang pada pembeli???
" Tapi tidak akan ada yang tahu kalau kita mencampurnya dengan air,twngah malam begini mana ada yang berani keluar malam".
Khalifah umar pun tidak akan tahu perbuatan kita,kta ibunya memaksa.
"Ayolah nak,mumpung tengah malam,tidak ada yang melihat kita!!!
" Bu ,meskipun tidak akan ada yang tahu,tapi Allah Swt tetap melihat kita. Allah mengetahui perbuatan kita serapih apapun kita menyembunyikannya,tegas sang anak itu dan ibunya mengela nafas panjang...
Sungguh kecewa hatinya mendengar anaknya tak mau menuruti kemauanya.
Namun di lubuk hatinya sang ibu kagum akan kejujuran sang anak.
"Aku tidak akan melaksanakan ketidak jujuran di waktu ramai maupun sunyi,aku yakin Allah akan tetap selalu mengawasi apa yang kita lakukan setiap saat,kata sang anak itu.
Tanpa berkata kata ibunya eksklusif pergi ke kamar,sedangkan anak perempuannya menyelesaikam pekerjaannya.
Diluar bilik ,khalifah Umar tersenyum kagum akan kejujuran anak wanita itu.
" Sudah sepantasnya ia mendapat hadiah!" gumam Khalifah Umar. Khalifah umar segera beranjak pergi,dan cepat cepat pulang ke rumahnya. Keesokan paginya ",Khalifah umar memanggil putranya" Ashim bin Umar. Dan menceritakan gadis penjual susu itu.
"Anakku ,menikahlah dengan gadis itu,ayah menyukai kejujurannya. Dizaman kini ,jarang ada seseorang menyerupai itu,ia tidak takut kepada insan melainkan Allah swt yang maha melihat". Ashim pun setuju
Beberapa hari kemudian Ashimpun melamar gadis itu. Betapa terkejutnya anak dan ibu gadis itu,dengan kedatangan putra khalifah takut akan ditangkapnya lantaran suatu kesalahan.
" Tuan saya dan anak saya tidak pernah melaksanakan kecurangan dalam menjual susu,jadi jangan tangkap kami,sahut ibu bau tanah itu ketakutan.
Putra khalifah hanya tersenyum. Dan mengutarakan maksud tujuannya dengan menyunting sang anak gadis itu
Bagaimana mungkin????? Kata ibu
Tuan yaitu anak dari putra seorang khalifah,sedangkan anakku gadis miskin penjual susu?
Khalifah yaitu seorang yang tidak membedakan manusia,sebab ketawakalanlah yang meninggikan derajat disisi Allah Swt,Ashimpun tersenyum.
"Ya ,aku lihat anakmu sangat jujur,kata Khalifah Umar... Ibu dan anak pun saling berpandangan dan bagaimanakah khalifah sanggup tahu,padahal selama ini belum pernah kenal mereka
" Setiap malam saya suka berkeliling mengusut rakyatku,malam itu saya dengar percakapan kalian.
Ibu itu senang sekali ,ternyata Khalifah Umar sangat bijaksana,menilai seseorang bukan dari kekayaan tapi pada kejujurannya.
Sesudah Ashim menikah dengan gadis itu,kehidupan mereka sangat bahagia.
Keduanya membahagiakan kedua orang tuanya dengan penuh kasih sayang.Beberapa tahun kemudian mereka dikarunia seorang anak dan kelak akan menjadi orang besar yang memimpin bangsa Arab yaitu Khalifah Umar bin Abdul Aziz.
Petikan makna diatas ialah
Sahabat blogers, Jujur yaitu sebuah ungkapan yang sering acap kali kita dengar dan menjadi pembicaraan. Orang yang jujur diberi amah berupa harta,hak-hak dan juga rahasia-rahasia.
Kalau kemudian melaksanakan kesalahan atau kekeliruan,kejujurannya dengan izin Allah akan sanggup menyelatkannya
Sementara pendusta sebiji sawipun tidak akan dipercaya. Jikapun terkadang dibutuhkan kejujurannya itu tidak mendatangkan ketenangan dan kepercayaan.. Dengan kejujuran maka sahlah perjanjian dan tenanglah hati.
Menyampaikan kebenaran walaupun pahit dan tidak memperdulikan celaan para pencela dalam kejujurannya.
"Orang yang tidak jujur menungkapkan kesalahannya dari diri mereka sendiri, sementara yang jujur,tahu akan kesalahan dan mengakuinya.
#tetap tersenyum dan selalu semangat
#spirit
Comments