Begitu Besar Balasan Bagi Orang Yang Mendapatkan Karunia Dari ALLAH swt, Berupa Rasa Cinta Dan bakti Yang Tulus Kepada Orang Tuanya, Terutama Ibunya.Banyak Kisah2 Yang Dapat Menjadi Teladan Tentang Keutamaan Berbakti Keada Kedua Orang Tua, Diantaranya Suatu Kisah Yang Terjadi Di Zaman Nabiyullah MUSA AS.
Dikisahkan bahawa Nabi Musa A. S telah berkata: " Ya ALLAH Ya tuhanku,tunjukkanlah kepadaku orang yang akan menemaniku di dalam syurga".
Kemudian ALLAH S.W.T berfirman yang bermaksud: "Wahai Musa, pergilah kau ke negeri ini dan pasar ini, di situ kau akan berjumpa dengan seorang lelaki penjual daging yang wajahnya ibarat demikian, maka ia itulah temanmu di syurga kelak".
Setelah itu Nabi Musa A.S pun pergilah ke sebuah gerai yang ditunjukkan kepadanya,maka berdirilah Nabi Musa A.S di situ sehingga matahari terbenam. Nabi Musa memerhatikan penjual daging tersebut, dilihatnya penjual daging itu memasukkan sepotong daging ke dalam bakul dan apabila penjual daging hendak pulang maka Nabi Musa A.S bertanya: "Wahai saudara, apakah saudara ada tetamu? Lalu jawab penjual daging tersebut: "Ya, saya ada tetamu".
Nabi Musa A.S pun mengikuti penjual daging itu sehingga hingga ke rumahnya, Nabi Musa A.S memerhatikan penjual daging yang sedang sibuk memasak kari daging. Masakan penjual daging tersebut sungguh enak.
Setelah tamat memasak maka penjual daging itu pun mengeluarkan sebuah bakul yang mana di dalam bakul tersebut terdapat seorang perempuan tua, yang sudah bau tanah benar dan sangat lemah ibarat anak burung yang gres lahir. Penjual daging itu pun mengeluarkan perempuan bau tanah itu sambil menjunjungnya dan memasukkan makanan ke dalam ekspresi perempuan bau tanah tersebut sehingga ia merasa kenyang.
Kemudian penjual daging itu mencuci kain baju perempuan itu kemudian dijemurnya dan dipakaikan perempuan itu pakaian yang lain. Setelah itu penjual daging itu pun memasukkan kembali perempuan bau tanah itu ke dalam bakul tadi. Perempuan bau tanah itu menggerakkan bibirnya dan Nabi Musa A.S sanggup memahami kata2 perempuan itu.
Nabi Musa A.S berkata: "Sesungguhnya saya mengetahui bahawa perempuan itu berkata: "Allahummaj 'al ibnii jaliisa Musa fil jannah". Yang bermaksud: " Ya Allah jadikanlah anakku ini sobat bagi Musa A.S di dalam syurga".
Setelah memasukkan perempuan itu ke dalam bakul,maka penjual daging itu mengangkat perempuan bau tanah itu dan meletakkannya pada sebatang kayu.Melihat akan hal demikian maka Nabi Musa A.S pun berkata: "Wahai saudaraku,apakah yang telah kau lakukan itu?".
Kemudian penjual daging itu berkata:" Perempuan bau tanah ini yaitu ibuku, ia terlalu lemah dan dilarang duduk".
Berkata Musa A.S: " Engkau berbahagia, saya ini yaitu Nabi Musa dan engkau yaitu orang yang akan menjadi temanku d syurga,semoga Allah Taala mempermudahkan pertemuan kita di syurga dengan alasannya yaitu kemuliaan Asma'NYA yang indah dan alasannya yaitu kemulianNYA insan yang paling mulia ( Muhammad S.A.W)
Sumber Artikel Dari : https://romanacinta.blogspot.com/search?q=kisah-nabi-musa-as-dengan-penjual
Comments