Sunah Wudhu

-
Disunnahkan bagi setiap muslim menggosok gigi (bersiwak) sebelum memulai wudhunya, alasannya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda : "Sekiranya saya tidak memberatkan umatku, pasti saya perintah mereka bersiwak (menggosok gigi) setiap kali akan berwudhu." [Riwayat Ahmad dan dishahihkan oleh Al Albani dalam Al Irwa' (70)]


-
Disunnahkan pula mencuci kedua telapak tangan tiga kali sebelum berwudhu, sebagaimana disebutkan di atas, kecuali jikalau sehabis bangkit tidur, maka hukumnya wajib mencucinya tiga kali sebelum berwudhu. Sebab, boleh jadi kedua tangannya telah menyentuh kotoran di waktu tidurnya sedangkan ia tidak merasakannya. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Apabila seorang di antara kau bangkit tidur, maka hendaknya tidak mencelupkan kedua tangannya di dalam baskom air sebelum mencucinya terlebih dahulu tiga kali, alasannya bersama-sama ia tidak mengetahui di mana tangannya berada (ketika ia tidur)." [Riwayat Muslim]


-
Disunnahkan menghirup air ketika menghirup dengan hidung, sebagaimana dijelaskan di atas.


-
Disunnahkan bagi orang muslim mencelah-celahi jenggot jikalau tebal ketika membasuh muka.


-
Disunnahkan bagi orang muslim mencelah-celahi jari-jari tangan dan kaki di dikala mencucinya, alasannya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Celah-celahilah jari- jemari kamu".  [Riwayat Abu Daud dan dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Abi Dawud (629)]


-
Mencuci anggota wudhu yang kanan terlebih dahulu sebelum mencuci anggota wudhu yang kiri. Mencuci ajudan terlebih dahulu kemudian tangan kiri, dan begitu pula mencuci kaki kanan sebelum mencuci kaki kiri.


-
Mencuci anggota-anggota wudhu dua atau tiga kali dan dihentikan lebih dari itu. Namun kepala cukup diusap tidak lebih dari satu kali usapan saja.


-
Tidak berlebih-lebihan dalam pemakaian air, alasannya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berwudhu dengan mencuci tiga kali, kemudian bersabda : "Barangsiapa mencuci lebih (dari tiga kali) maka ia telah berbuat kesalahan dan kezhaliman". [Riwayat Abu Daud dan dishahihkan oleh Al Albani dalam Al Irwa' (117)]

Comments