SAJAK CINTA RABIAH AL ADAWIYAH

rabiah al adawiyah atau rabiah basri adalah seorang wanita yang menjadikan tuhan sebagai kekasihnya.
rabiah al adawiyah adalah wanita yang sejak lahir memeluk islam yang menghaibiskan seluruh waktu hidupnya hanya untuk bermesraan dengan tuhannya(ALLAH SWT). RABIAH dilahirkan dari sebuah keluarga miskin, beliau lahir dengan empat bersaudara, dari sejak kelahiran rabiah al adawiyah telah dihiasi dengan hal yang sangat aneh-aneh.
       malam disaat rabiah akan lahir keluarganya sedang tidak memiliki apa-apa,bahkan secarik kain kain untuk membalut tubuhnya saat lahir nanri pun tidak ada.untuk menerangi ruangan rumahnya pun sang ayah tidak punya minyak untuk menyalakan lentera.
       sang ibu meminta sang ayah untuk meminjam minyak kepada tetanggany guna menyalakan lentera buat penerangan. ini merupakan suatu ujian yang berat bagi sang ayah, karena ayah rabiah al adawiyah telah berjanji kepada ALLAH SWT untuk tidak akan pernah meminta bantuan kepada siapa pun selain kepada ALLAH SWT. namun kerena terdesak akhirnya dia pun pergi kerumah tetangganya untuk meminjam minyak sedikit,setelah sampai didepan rumah tetangganya, sang ayah mengetuk pintu rumah tetangganya akan tetapi tak seorang pun dijumpai satu orang pun dalam rumah tersebut. sang ayah pun bersyukur kepada ALLAH SWT karena tak melanggar janjinya kepada ALLAH SWT.
      

          Tak lama setelah kelahiran rabiah al adawiyah kedua orang tuanya meninggal, tak lama setelah orang tuanya saudara-saudaranya juga meninggal karena kelaparan,sebelum kelahiran rabiah al adawiyah sang ayah pernah bermimpi bertemu dengan rasulullah SAW, bahwa nanti anak yang akan dilahirkan derajatnya akan sangat ditinggikan di sisi ALLAH SWT.
         Setelah kedua orang tuanya meninggal rabiah diasuh seorang lelaki yang kejam beliau dijual sebagai budak,karena kelaparan yang melanda basra waktu itu.sebagian waktu rabiah al adawiyah dihabiskan buat melaksanakan perintah tuannya,disebagai malamnya digunakan untuk berdoa kepada ALLA SWT.
hingga sampai disuatu malam saat rabiah al adawiyah berdoa sang majikan mendengar doarabiah al adawiyah..." YA RABBI....! ENGKAULAH YANG TELAH MENJADIKAN AKU BUDAK....SEANDAINYA AKU ENGKAU MERDEKAKAN AKAN KU GUNAKAN SELURUH WAKTU KU, UNTUK MENYEMBAH MU YA ALLAH".

       mendengar doa rabiah al adawiyah sang majikan menjadi takut dilihatnya sebuah cahaya mendekati rabiah al adawiyah,keesokan harinya pun sang majikan memerdekakan rabiah al adawiyah.setelah merdeka rabiah al adawiyah hidup dalam sebuah rumah kecil didekat kota basra,tak ada harta yangdimiliki beliau hanya sebuah tikar kecil, sebuah kendi dari tanah dan sekatul batu bata.
semua waktunya dipersembahkan kepada ALLAH SWT.

       Disuatu hari rabiah didatangi segerombolan orang utusan wakil gubernur basra yang akan meminangnya, namun karena rabiah al adawiyah tidak ingin harta beliau pun menolak pinangan tersebut.rabiah juga mengajarkan kepada murid-muridnya untuk tidak terlalu memburu duniawi karena itu hanya akan mempersulit nanti ketika di akhirat.
       saking sibuknya rabiah al adawiyah dengan tuhannya sampai-sampai beliau tidak merasakan sakit diseluruh tubuhnya,hingga seseorang memberi tahukan luka yang ada pada tubuhnya.
pernah ada riwayat yang menceritakan hal itu, saat itu bagian tubuh rabiah al adawiyah berlumuran darah, seseorang berkata kepada beliau."apakah engku tidak merasakan sakit ditubuh mu????"rabaih al adawiyah menjawab dengan lembut,"
Aku dengan seluruh jiwa ragaku mengabdikan diri kepada ALLAH SWT. Aku berhubung erat dengan-Nya, aku disibukkan-Nya dengan hal-hal lain daripada apa yang kamu rasakan."

  

Semasa hayatnya, banyak keajaiban telah dikaitkan dengan Rabiah. Antaranya, Rabiah mendapat makanan daripada tetamunya melalui jalan yang aneh-aneh. Diriwayatkan bahawa, ketika Rabiah sedang menghadapi sakaratul maut, dia meminta teman-temannya meninggalkan dia seorang diri. Kemudian dia mempersilakan para utusan ALLAH datang kepadanya.
Sewaktu teman-temannya berjalan keluar mereka terdengar Rabiah mengucapkan syahadah, dan ada pula suara yang menjawab: “Jiwa, tenanglah, kembalilah kepada Tuhanmu, legalah, kembalilah kepada Tuhanmu, legalah hatimu pada-Nya, ini akan memberikan kepuasan kepadanya”.
Di antara doa-doa yang tercatat berasal dari Rabiah ialah doa yang dipanjatkannya pada waktu malam di atas atap rumahnya, katanya: “ Oh…Tuhanku, bintang-bintang bersinar bergemerlapan, manusia sudah tidur nyenyak dan raja-raja telah menutup pintunya, tiap orang bercinta sedang asyik dengan kesayangannya dan di sinilah aku bersendirian bersamaMu”.

Manakala doa lainnya :”Ya Rabbi, bila aku menyembahMu kerana takutkan neraka, bakarlah diriku di dalamnya. Bila aku menyembah Mu,kerana mengharapkan syurga jauhkan aku dari sana. Namun jika aku menyembah Mu hanya kerana Engkau, maka janganlah Engkau tutup keindahan abadiMu”


         rabiah al adawiyah meninggal dibasra pada tahun 801 masehi, dia dimakam kan dirumah tempat dia tinggal.adapun sajak-sajak cinta yang ditinggalkan beliau sebagi berikut.
yang akan membuat kita cemburu bahkan baper menurut anak-anak zaman sekarang.
1.
Aku mencintai-Mu dengan dua cinta
Cinta karena diriku dan cinta karena diri-Mu
Cinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingat-Mu
Cinta karena diri-Mu, adalah keadaan-Mu mengungkapkan tabir
Hingga Engkau ku lihat
Baik untuk ini maupun untuk itu
Pujian bukanlah bagiku
Bagi-Mu pujian untuk semua itu.
2.

Alangkah sedihnya perasaan dimabuk cinta
Hatinya menggelepar menahan dahaga rindu
Cinta digenggam walau apapun terjadi
Tatkala terputus, ia sambung seperti mula
Lika-liku cinta, terkadang bertemu surga
Menikmati pertemuan indah dan abadi
Tapi tak jarang bertemu neraka
Dalam pertarungan yang tiada berpantai.
3.
Ya Allah, apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di dunia ini,
Berikanlah kepada musuh-musuh-Mu
Dan apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di akhirat nanti,
Berikanlah kepada sahabat-sahabat-Mu
Karena Engkau sendiri, cukuplah bagiku.
4.

Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cinta-Mu
Hingga tak ada satupun yang mengganguku dalam jumpa-Mu
Tuhanku, bintang gemintang berkelip-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu pintu istana pun telah rapat
Tuhanku, demikian malam pun berlalau
Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku, Engkau terima
Hingga aku berhak mereguk bahagia
Ataukah itu Kau tolak, hingga aku dihimpit duka,
Demi kemahakuasaan-Mu
Inilah yang akan selalau ku lakukan
Selama Kau beri aku kehidupan
Demi kemanusian-Mu,
Andai Kau usir aku dari pintu-Mu
Aku tak akan pergi berlalu
Karena cintaku pada-Mu sepenuh kalbu.
5.
Alangkah buruknya,
Orang yang menyembah Allah
Lantaran mengharap surga
Dan ingin diselamatkan dari api neraka
Seandainya surga dan neraka tak ada
Apakah engkau tidak akan menyembah-Nya?
Aku menyembah Allah
Lantaran mengharap ridha-Nya
Nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
Sudah cukup menggerakkan hatiku
Untuk menyembah-Mu.
6.
Aku mengabdi kepada Tuhan
bukan karena takut neraka
Bukan pula karena mengharap masuk surga
Tetapi aku mengabdi,
Karena cintaku pada-Nya
Ya Allah, jika aku menyembah-Mu
karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya
Dan jika aku menyembah-Mu
karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya
Tetapi, jika aku menyembah-Mu demi Engkau semata,
Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajah-Mu
yang abadi padaku.
7.
Sulit menjelaskan apa hakikat cinta
Ia kerinduan dari gambaran perasaan
Hanya orang
yang merasakan dan mengetahui
Bagaimana mungkin
Engkau dapat menggambarkan
Sesuatu yang engkau sendiri bagai hilang
dari hadapan-Nya, walau ujudmu
Masih ada karena hatimu gembira yang
Membuat lidahmu kelu
8.
Andai cintaku
Di sisimu sesuai dengan apa
Yang kulihat dalam mimpi
Berarti umurku telah terlewati
Tanpa sedikit pun memberi makna
9.
Tuhan, semua yang aku dengar
di alam raya ini, dari ciptaan-Mu
Kicauan burung, desiran dedaunan
Gemericik air pancuran
Senandung burung tekukur
Sepoian angin, gelegar guruh
Dan kilat yang berkejaran
Kini
Aku pahami sebagai pertanda
Atas keagungan-Mu
Sebagai saksi abadi, atas keesaan-Mu
dan
Sebagai kabar berita bagi manusia
Bahwa tak satu pun ada
Yang menandingi dan menyekutui-Mu
10.
Bekalku memang masih sedikit
Sedang aku belum melihat tujuanku
Apakah aku meratapi nasibku
Karena bekalku yang masih kurang
Atau karena jauh di jalan yang ‘kan kutempuh
Apakah Engkau akan membakarku
O, tujuan hidupku
Di mana lagi tumpuan harapanku pada-Mu
Kepada siapa lagi aku mengadu?
11.
Ya Allah
Semua jerih payahku
Dan semua hasratku di antara segala
kesenangan-kesenangan
Di dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau
Dan di akhirat nanti, di antara segala kesenangan
Adalah untuk berjumpa dengan-Mu
Begitu halnya dengan diriku
Seperti yang telah Kau katakan
Kini, perbuatlah seperti yang Engkau kehendaki
12.
Ya Tuhan, lenganku telah patah
Aku merasa penderitaan yang hebat atas segala
yang telah menimpaku
Aku akan menghadapi segala penderitaan itu dengan sabar
Namun aku masih bertanya-tanya
Dan mencari-cari jawabannya
Apakah Engkau ridha akan aku
Ya, Ya Allah
O Tuhan, inilah yang selalu mengganggu langit pikiranku
13.
Ya Allah
Aku berlindung pada Engkau
Dari hal-hal yang memalingkan aku dari Engkau
Dan dari setiap hambatan
Yang akan menghalangi Engkau
Dari aku
14.
Ya Illahi Rabbi
Malam telah berlalu
Dan siang datang menghampiri
Oh andaikan malam selalu datang
Tentu aku akan bahagia
Demi keagungan-Mu
Walau Kau tolak aku mengetuk pintu-Mu
Aku akan tetap menanti di depannya
Karena hatiku telah terpaut pada-Mu
15.
Tuhanku
Tenggelamkan diriku ke dalam lautan
Keikhlasan mencintai-M
Hingga tak ada sesuatu yang menyibukkanku
Selain berdzikir kepada-Mu
demikian lah kiranya kisah dan sajak cinta rabiah al adawiyah yang bisa kita ambil hikmah darinya. tak ada yang lebih mulia selain ALLAH SWT. semoga kita selalu jadi orang yang selalu mensyukuri rahmatnya........AMIN,......


Comments