JIN SUKA DENGAN WANITA SEPERTI INI

Cinta adalah sebuah jalinan suci anugerah dari Allah SWT yang diberikan untuk hamba-NYA. cinta sendiri adalah suatu perasaan yang bisa menjadi bermacam-maca ragamnya, namun yang paling lazim diperbincangkan adalah cinta antara seorang hamba kepada hamba lainnya. Laki-laki dan perempuan yang telah dianugerahi dengan cinta yang suci oleh Allah dipertemukan menjadi sepasang kekasih yang saling menyanyangi. Namun, ada juga beberapa kasus yang tak lazim tapi cukup sering terjadi di sekitar kita, yakni jin yang menyukai bahkan mencintai seorang manusia.

Jin dan manusia memanglah hamba Allah SWT yang diberikan kepada nafsu, termasuk perasaan suka yang akhirnya tumbuh menjadi cinta. Beberapa kasus seringkali kita dengar ketika ada makhluk dari alam ghaib yakni jin yang mencintai manusia. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin terjadi, seorang manusia yang diikuti oleh jin karena jin tersebut menyukainya pasti akan merasakan efek negatif yang selalu akan mengganggu hidupnya, bahkan banyak juga yang hingga harus menderita dalam waktu yang cukup lama dengan harus menjalani proses pengobatan yang panjang.

Lalu apa sebenarnya yang menjadi penyebab timbulnya perasaan suka hingga cinta jin terhadap manusia? Dan jika hal tersebut terjadi terhadap kerabat, saudara atau orang dekat lainnya, apa yang harus kita lakukan untuk mengatasinya? Simak artikel ini selengkapnya!!

Penyebab Jin cinta kepada manusia (wanita)

Perasaan cinta timbul karena adanya rasa suka, rasa suka muncul karena adanya interaksi. Begitu pula yang terjadi dan menjadi penyebab timbulnya rasa suka hingga cinta Jin kepada manusia. Interaksi tersebut bermacam – macam jenisnya, salah satunya adalah ketika manusia melakukan suatu aktifitas yang bersinggungan dengan alam para jin, sampai bahkan melakukan suatu pemujaan. Bisa juga rasa cinta itu timbul karena dorongan syahwat,  seperti yang kita ketahui jin dan manusia adalah hamba Allah yang sama-sama memiliki nafsu, tak terkecuali nafsu untuk menyukai satu sama lain.

Syaikhul Islam menyatakan sebuah fatwa dalam kitab Majmu al-Fatawa 19/39.

“jin merasuk kedalam tubuh seorang manusia, terkadang karena adanya syahwat, nafsu, jatuh cinta. Layaknya yang terjadi pada manusia satu dngan yang lainnya.”

Dalam petikan kitab Fatwa diatas bisa disimpulkan bahwa jin sangat mungkin untuk memiliki perasaan suka dan cinta kepada seorang manusia. Kebanyakan dari manusia tidak mengetahui bahwa dirinya dicintai oleh mahkluk dari alam lain, karena memang pada umumnya manusia tidak dapat melihat sesuatu yang ghaib kecuali atas karunia Allah yang telah diberikan kepadanya. Lalu, bagaimana cara menanggulanginya jika hal tersebut terjadi.

Mengatasi manusia yang dicintai jin

Seperti yang sudah kita bahas diatas, menanggulangi masalah manusia yang diikuti oleh jin karena jin tersebut mencintainya memanglah sedikit sulit bagi sebagian orang, karena keduanya berbeda alam. Jin bisa melihat manusia, sedangkan manusia normalnya tidak bisa melihat jin.

Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah ia (yang dicintai oleh jin) haruslah bersedia bertobat dan menolak serta meninggalkan segala aktivitas yang selama ini dijalani yang bersinggungan dengan alam para jin.

Pada sebagian kasus ada beberapa orang yang bahkan merasa senang jika mereka diikuti oleh jin, bahkan hal tersebut mereka anggap sebagai suatu kelebihan yang layak untuk dibanggakan.

Kedua yang harus dilakukan adalah senantiasa melanggengkan amalan dzikir guna mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.

Ketiga, hindari tidura dengan kondisi tanpa busana (telanjang). Diriwayatkan dari Abu Said Al Khudri Ra  Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda, yang artinya:

“Tabir penutup antara pandangan mata jin dengan aurat bani adam (manusia) adalah apabila seseorang melepas busanannya, dia membaca Bismillah. HR. Ibnu Adi, At-Thabrani dalam Mu’jam al-Ausath – al Mathalib al-aliyah, al-Hafidz Ibnu Hajar, no 37)

Keempat, jauhkan diri dari segalam macam perbuatan maksiat. Orang yang sering melupakan Allah SWT, dan banyak melakukan perbuatan maksiat tentu adalah seseorang yang mudah sekali dimanfaatkan oleh setan. Manusia seperti ini sangat tidak menutup kemungkinan untuk dengan mudahnya diganggu oleh makhluk halus seperti jin.

Dalam Al-Qur’an surat az-Zukhruf ayat 36, Allah Berfirman

وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ
Artinya :
“Barang siapa yang berpaling dari peringatan ar-Rahman (Al-Qur’an), kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah yang akan menjadi kawan yang senantiasa mengikutinya. (QS. Az-Zukhruf:36)

Comments