MENGAPA ALLAH TIDAK MENCIPTAKAN SATU AGAMA SAJA

Telah disebutkan  di dalam al-quran bahwasanya Islam adalah satu-satunya agama yang diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Namun demikian pada kenyataannya banyak dari kita yang melontarkan sebuah pertanyaan  tentang adanya beberapa agama selain Islam.Terlebih di saat banyak masalah bermunculan karena adanya perpecahan diantara pemeluk agama yang berbeda. Membuat  sebagian dari kita mungkin berpikir  mengapa Tuhan tidak menciptakan satu agama saja?

Sebagai seorang hamba yang taat sejatinya kita  sama sekali tidak boleh memiliki  pikiran buruk  seperti itu. Karena, sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengutus semua nabi dan rasulNya untuk menyampaikan pesan yang dengan hanya satu agama yang  diridhoi- Nya.

Semua nabi dan rasul, mulai dari Nabi Adam Alaihis Salam hingga Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,  kesemuanya diperintahkan langsung oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk mengajarkan ketauhidan. Ketauhidan  yang berarti mengakui keesaan Allah, karena ya Allah lah satu-satunya benar yang patut untuk di sembah. Dia satu-satunya Tuhan semesta alam.

Begitulah sejatinya ajaran yang dibawa semua nabi dan rasul utusan Allah. Namun Seiring berjalannya waktu, karena sifat manusia yang tak mampu menahan gejolak nafsu maka  ajaran-ajaran mulia yang telah disampaikan oleh Nabi dan Rasul terdahulu lama-lama  semakin memudar dan mengalami banyak penyimpangan. Hingga akhirnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala kembali memerintahkan kepada utusan sekaligus kekasihNya yaitu  Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai seorang nabi dan rasul penutup yang membawa pesan Allah  yang diwahyukan kepadanya kitab suci Al Quran.

Berbeda dengan kitab suci Alquran yang diperuntukan kepada seluruh umat di alam semesta, kitab-kitab Allah yang diwahyukan kepada nabi dan rasul sebelumnya seperti Taurat,  Zabur, dan  Injil hanya diperuntukkan kepada kaum tertentu yang hidup pada masa tertentu juga. Sedangkan, Alquran yang dibawa oleh  Rasulullah merupakan sebuah Wahyu untuk semua umat manusia yang hidup akhir zaman.

Meskipun Nabi Muhammad dan ajarannya agama Islam pertama kali muncul dan berkembang di tanah Arab bukan berarti semua itu hanya dikhususkan untuk orang-orang di tempat Rasulullah tinggal, melainkan juga untuk seluruh umat manusia di penjuru dunia dan  alam semesta.

Untuk menjawab  pertanyaan di atas, sebenarnya  bahkan nabi Isa alaihissalam yang oleh umat Kristiani disebut Yesus Kristus juga mengajarkan ketauhidan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Namun, Seiring berjalannya waktu banyak terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh umat Nabi Isa itu sendiri, hingga akhirnya merubah kemurnian ajaran tauhid yang dibawa oleh   Isa Alaihissalam. Karena   dorongan nafsu dan godaan iblis yang terkutuk, kitab ajaran peninggalan Nabi Isa berangsur-angsur diubah sesuai dengan kebutuhan mereka hingga akhirnya menyimpan dari ajaran Nabi Isa yang asli.
Islam mengajarkan kedamaian bukan hanya untuk manusia, bahkan untuk semua Ciptaan Allah yang ada di langit maupun di bumi, yang di dalam tanah  maupun di lautan. Sebagai Muslim yang taat, hendaknya kita selalu berusaha untuk  tunduk dan berserah diri atas  semua yang telah Allah tetapkan untuk kehidupan kita di dunia maupun di akhirat kelak.Di dalam Al Quran sebenarnya semua  kebenaran sudah terungkap dengan jelas bahwasanya semua ajaran  yang dibawakan oleh para nabi dan rasul sebelum Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mengajarkan kepada seluruh umat manusia untuk beriman dan bertauhid kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

 Oleh sebab itu marilah kita senantiasa memperbaiki kualitas iman kita, dan memperbanyak istighfar kita terhindar dari semua pikiran buruk terutama kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, termasuk diantaranya dengan mempertanyakan Mengapa Allah tidak menciptakan satu agama saja.

Comments