Pemuda Miskin yang Bijak


بسم الله الرحمن الرحيم
KONON dikisahkan, seorang RAJA yang terkenal pandai dan bijaksana bermaksud ingin menguji sejauh mana rasa kepedulian rakyatnya dengan cara yang unik.Pada suatu sore, sang raja diam-diam meletakkan sebongkah batu di tengah jalan yang sering dilewati banyak orang. Batu itu diletakkan persis di tengah jalan, sehingga tidak enak dipandang dan menghalang-halangi langkah orang. Rupanya sang raja sengaja ingin mengetahui bagaimana reaksi rakyatnya yang berlalu-lalang melewati jalan itu.
Mula-mula lewat seorang petani sambil membawa gerobak barang yang tampak berat dan penuh dengan barang bawaan. Ketika petani itu melihat sebongkah batu menghalangi jalannya, ia langsung mengomel. "Dasar, orang-orang disini malas-malas!" gerutu si petani. Dia pun segera membelokkan gerobaknya menghindari batu tadi dan meneruskan perjalanannya.
Setelah itu, lewatlah seorang prajurit sambil bersenandung mengenang keberaniannya di medan perang. Karena kurang awas, si prajurit tersandung batu penghalang dan hampir tersungkur. "Sialan! Kenapa orang-orang yang lewat jalan ini tidak mau menyingkirkan batu ini?" teriak si prajurit geram sambil mengacung-acungkan pedang. Sekalipun mengeluh dan marah-marah, prajurit itu tidak mengambil tindakan apa pun, sebaliknya, ia melangkahi batu tersebut, kemudian berlalu begitu saja.
Waktu pun terus berlalu, namun batu tersebut tetap berada di tempat yang sama seperti saat sang raja pertama kali meletakkanNya. Padahal banyak sekali orang melewati tempat itu. Tak ada seorangpun yang mau memindahkanNya, mereka hanya menggerutu dan marah namun tak sedikitpun berinisiatif memindahkan batu tersebut. Hati sang raja sungguh sangat sedih melihat keadaan itu, raja berpikir bahwa rasa kepeduliaan di antara sesama yang ada pada rakyatnya telah tiada.
Namun tak lama kemudian, seorang PEMUDA MISKIN berjalan melewati jalan itu. Ketika melihat batu penghalang tersebut, dia berkata dalam hati : "Hari sudah mulai gelap. Bila orang melintas di jalan ini dan tidak berhati-hati, pasti akan tersandung. Batu ini bisa mencelakai orang." Walaupun letih karena bekerja keras seharian, pemuda itu dengan susah payah memindahkan batu penghalang itu ke pinggir jalan.
Setelah memindahkan batu, pemuda miskin itu terkejut melihat sebuah benda tertanam di bawah batu yang baru dia singkirkan. Disana ada sebuah kotak yang berisi sepucuk surat, isi surat itu sebagai berikut : "Untuk rakyatku yang rela memindahkan batu penghalang ini. Karena engkau telah menunjukkan ketekunan dan kepedulianmu kepada orang lain, maka terimalah 5 keping emas yang ada dalam kotak ini, sebagai dari rajamu." Pemuda miskin itu langsung bersujud syukur karena merasa gembira. Dia pun memuji kedermawanan rajanya. Peristiwa itu kemudian menggemparkan seluruh negeri. Raja telah berhasil mengajarkan arti pentingnya nilai ketekunan dan kepedulian terhadap sesama, serta keberanian dalam menghadapi rintangan.

PESAN MORAL YANG DAPAT KITA AMBIL dari CERITA diatas :
Kisah ini menjadi inspirasi sederhana bahwa orang-orang yang bekerja karena kebaikan dan ketakwaan, dia akan mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka. Meskipun, tidak semua kerja itu langsung mendapatkan balasan secara langsung. Tapi Allah punya banyak cara untuk menghargai amal-amal kebaikan hamba-Nya. Hiduplah untuk memberi manfaat pada semua makhluk hidup di dunia ini.
ۚ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,

-سورة الطلاق, آية ٢

Comments