Kisah Sholawat Meningikan Derajat Seorang Penjahat

Shalawat Nabi SAW dipercaya telah menjadi syafaat, rahmat, berkah, dan obat yang Mujarab untuk menyelamatkan kehidupan seseorang baik didunia maupun di akhirat. Bahkan kerap kali shalawat ini memutarbalikkan fakta inderawi. Berikut beberpa buah kisah yang berbicara wacana keajaiban shalawat.

SEORANG SUFI DAN PENJAHAT 

Konon seorang sufi menceritakan pengalaman hidupnya wacana keajaiban
darishalawat Nabi SAW. Ia menuturkan bahwa ada seorang penjahat yang sangat melampaui batas yang kehidupannya hanya diisi dengan perbuatan-perbuatan maksiat.
Demikian tenggelamnya penjahat itu ke dalam lumpur kemaksiatan menyerupai kebiasaan mabuk-mabukan, ia tidak sanggup lagi membedakan mana hari kemarin, hari ini, dan hari esok. Sang sufi kemudian menasehati sang penjahat semoga ia tidak mengulangi lagi kedurhakaannya, dan segera bertobat pada Allah SWT.


Namun demikian, penjahat tetaplah penjahat, nasehat sang sufi tidaklah digubrisnya. Ia tetap bersikeras untuk melaksanakan perbuatan-perbuatan bejatnya hingga sang janjkematian tiba menjemputnya. Sang penjahat, berdasarkan sufi, benar-benar yang bernasib tidak baik alasannya yaitu ia tidak sempat mengubah haluan hidupnya yang hina dan bahkan tidak sempat bertobat.

Secara logis, sang sufi menyampaikan bahwa si ​​penjahat akan dijebloskan Allah SWT ke dalam azab neraka. Namun apa yang terjadi? Pada suatu malam, sang sufi bermimpi, ia melihat sang penjahat menempati posisi yang amat tinggi dan mulia dengan menggunakan pakaian nirwana yang hijau yang merupakan pakaian kemuliaan dan kebesaran. Sang sufi pun terheran-heran dan bertanya pada sang penjahat, "Apakah gerangan yang menyebabkanmumendapatkan martabat setinggi ini?" Sang penjahat menjawab, "Wahai sang sufi, ketika saya hadir di suatu majelis yang sedang melaksanakan dzikir, saya mendengarkan orang yang alim yang ada disitu berkata, "Barangsiapa yang bershalawat atas Nabi MuhammadSAW pasti menjadi wajib baginya mendapat surga. "Kemudian sang alim itu mengangkatkan suaranya demi membacakan shalawat atas Nabi SAW dan saya pun beserta orang-orang yang hadir disekitarnya mengangkat bunyi untuk melaksanakan hal yang sama. Maka, pada ketika itulah, saya dan kami semua diampuni dan dirahmati oleh Allah SWT Yang Maha Pemurah terhadap nikmatNya.

Demikian Besarnya Fadhilah Dan Karamat Dari Pada Sholawat, Sehingga Allah mengangkat Derajat Orang yg Hina menjadi Mulia, Dosa menjadi Pahala, Sedih menjadi Gembira, Sengsara menjadi Bahagia.
Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa membaca shalawat pada ku 100 kali pada setiap hari jum'at, maka Allah mengampuni dosa-dosanya, sekalipun dosanya sebanyak buih lautan".

Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa membaca shalawat kepadaku satu kali, maka beliau dibersihkan dari dosanya, sedikitpun tidak tersisa sekalipun hanya sebesar atom".
Dengan dihapusnya dosa-dosa orang yang membaca shalawat, maka dengan sendirinya ia akan masuk nirwana dengan mudah, alasannya yaitu seluruh dosanya sudah diampuni oleh Allah berkat bacaan shalawatnya kepada Nabi Muhammad saw. 

Sumber http://tarekataulia.blogspot.com/

Comments